Blok Rokan Dikelola Pertamina

Gubernur Riau  Minta Utamakan Pekerja Lokal

Gubernur Riau Drs H  Syamsuar MSi foto bersama usai menerima jajaran Direktur Pertamina Hulu Rokan di Gedung Daerah Balai serindit, Rabu (11/11/2020).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--- Pemerintah Provinsi Riau dalam melalui Gubernur Riau Drs H  Syamsuar MSi menerima jajaran Direktur Pertamina Hulu Rokan di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (11/11/2020).

Dalam pertemuan ini Gubernur mengingatkan  komitmen bersama untuk meningkatkan hasil Produksi Migas di Blok Rokan oleh Pertamina Hulu- Rokan.

Gubernur Riau menjelaskan, bahwa Blok Rokan ini terbentang di tujuh wilayah dua Kota di Riau dan Lima Kabupaten di Riau.

''Blok Rokan ini ada tujuh wilayah kabupaten dan kota dari 12 kabupaten-kota di Provinsi Riau. Sehingga kehadiran pejabat daerah ini juga penting untuk komunikasi bersama menselaraskan komitmen untuk meningkatkan produksi Migas di Provinsi Riau,'' ungkap Gubernur Riau.

Dalam hal pengelolaan nya, Gubernur mengatakan, alih kelola dari Chevron ke Pertamina Hulu akan dilaksanakan pada 9 Agustus 2021 mendatang. Hal ini diperlukan sinergi semua pihak yang terkait agar alih kelola ini berlangsung baik .

''Alih kelola tidak begitu lama lagi, banyak yang perlu di koordinasikan, terutama komitmen dalam rangka pengelolaan Blok Rokan di masa akan datang. beberapa hal tentunya ini barangkali menjadi komitmen direktur dan ada menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Riau,'"  terang Gubernur.

Menurutnya Gubernur, dengan komitmen pertama agar Produksi Migas di Riau bisa meningkat dari yang ada saat ini.

 

''Semakin tinggi semakin bagus, ada uang daerah untuk pembangunan daerah, baik Pemkab Se-Riau mendukung dan berkomitmen agar produksi ini kita tingkatkan. Malu rasanya perusahaan nasional tapi hasilnya turun. Kita bersama buktikan Pertamina lebih baik dari perusahaan asing,'' terang Syamsuar.

Selanjutnya, kedua, Gubernur Riau mengingatkan agar pemanfaatan tenaga kerja lokal Riau untuk diambil dan dipekerjakan.

''Ini tetap ditunaikan kecuali yang pensiun. habis masanya setidak tidaknya mereka dulu  sudah mahir bekerja di daerah masing masing di blok Rokan ini. Pada umumnya punya skill dan sudah teruji melaksanakan tugasnya di blok Rokan ini,'' harap Gubernur.

Poin Ketiga, tambah Gubernur meminta memanfaatkan kontraktor yang berdomisili di Provinsi Riau khususnya kontraktor lokal.

''Kontraktor lokal ini nantinya bisa bekerja di industri penunjang migas dan  banyak sudah dari lokal. Oleh sebab itu. utamakan orang -orang lokal. Karena Pemerintah sudah berkomitmen untuk pemulihan ekonomi. supaya ekonomi nasional dan daerah Riau semakin baik. triwulan 3 Provinsi Riau  minus 1,67 terkontraksi. pada triwulan kedua minus 3,27. Dengan alih kelola nantinya diharapkan geliat ekonomi daerah semakin lebih baik lagi,'' sebut Gubernur.

Keempat, Gubernur Riau meminta Kantor Pertamina Hulu-Rokan berada di Provinsi Riau.

''Terserahlah mau di kabupaten atau di Kota mana di Riau, yang penting di Riau. Sehingga Pemda di Riau juga mendapatkan pajaknya untuk pembangunan dan tidak semua ke pusat. nantinya Riau hanya mendapatkan sampah industri saja,'' tegas Gubernur.

Selain itu, poin kelima perhatian tentang CSR. Hal ini penting untuk mengayomi masyarakat di sekitar wilayah kerja Blok Rokan.

''Kegiatan kemasyarakatan semakin baik. CSR tidak hanya sekedar saja. Kalau bisa betul bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat,'' tutur Gubernur. (Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar